Tangis Bahagia Karsiah Bisa Peluk Mas Dhito

    Tangis Bahagia Karsiah Bisa Peluk Mas Dhito

    KEDIRI - Kemunculan Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana untuk menyapa warganya di lokasi parade barong, tumpeng hasil bumi dan egrang kreasi, Senin (22/8/2022) sore disambut antusias warga.

    Mereka saling berebut untuk bisa mendekat dan berjabat tangan dengan sosok bupati muda itu. Tak cukup berjabat tangan, kebanyakan warga meminta untuk berswafoto.

    Mas Dhito, panggilan akrab bupati Kediri itu dengan sabar melayani warganya yang sudah cukup lama menanti untuk mengajak berswafoto. 

    Diantara warga yang berebut untuk bisa mendekat itu ada Karsiah yang dari jauh sudah berlarian dan langsung menjabat tangan Mas Dhito. Dengan girang Karsiah meluapkan kebahagiannya.

    “Ya Allah, Gusti. Ada Mas Dhito. Ya Allah, ” teriak Karsiah.

    Tak cukup berjabat tangan, Karsiah pun memeluk tubuh Mas Dhito. Dia mengaku sudah cukup lama memimpikan dapat bertemu langsung orang nomor satu di Kabupaten Kediri itu.

    “Alhamdulillah, Ibu dari mana. Sehat nggeh? ” tanya Mas Dhito.

    “Dari Gogorate. Guanteng, ” jawab Karsiah secara spontan dengan terus menepuk tubuh Mas Dhito. 

    Saking bahagianya, wanita berjilbab cokelat itu pun terlihat gemetar dengan raut wajah yang memerah serta ingin meneteskan air mata. Karsiah bangga bisa berhadapan dan memeluk langsung Mas Dhito.

    “Saya senang sekali mempunyai bupati seperti ini. Saya terharu bisa ketemu langsung. Memimpi-mimpikan sejak lama, ” ucap Karsiah dengan terengah-engah usai meluapkan kebahagiaannya. 

    Mas Dhito memang dikenal sosok bupati yang dekat dengan warganya. Bahkan, setiap kegiatan yang memungkinkan bertemu langsung warga, selalu saja ada momen foto bersama. 

    Dari kedekatannya itu, Mas Dhito mengetahui selama pandemi warganya cukup lama merindukan hiburan. Tak heran di perayaan HUT Kemerdekaan Ke-77 ini, Pemerintah Kabupaten Kediri membuat event bertajuk Gempita Kemerdekaan selama dua pekan, mulai 15-28 Agustus.

    Tiga parade yang diadakan sejak siang itu pun dikemas dalam satu acara. Sebagai perlambang usia kemerdekaan Republik Indonesia Ke-77, baik itu, barong, tumpeng hasil bumi, maupun egrang kreasi yang tampil berjumlah 77. 

    Mas Dhito benar-benar ingin memanjakan warganya dengan hiburan. Mas Dhito berharap kegiatan yang digelar Pemerintah Kabupaten Kediri itu bisa membuat warganya bahagia.

    "Harapan saya, di 77 tahun Indonesia merdeka ini, masyarakat Kabupaten Kediri selalu diberikan kebahagiaan dan kesehatan, " ucapnya.

    Tak berhenti di perayaan kemerdekaan. Sejumlah kegiatan telah direncanakan sejak kini. Bahkan, dia berencana akan kembali menggelar parade sewu barong yang telah lama vakum akibat pandemi.

    Rencananya sewu barong tersebut akan digelar saat HUT Kabupaten Kediri, Maret 2023 mendatang. (adv kominfo) 

    kediri
    Prijo Atmodjo

    Prijo Atmodjo

    Artikel Sebelumnya

    Gelar Tiga Parade Sekaligus, Mas Dhito Berharap...

    Artikel Berikutnya

    Polres Kediri Ikut Pameran Bazar Beri Layanan...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Hendri Kampai: Indonesia Hanya Butuh Pemimpin Jujur yang Berani
    Hendri Kampai: Jika Anda Seorang Pejabat, Sebuah Renungan dari Hati ke Hati
    Hendri Kampai: Indonesia Baru, Mimpi, Harapan, dan Langkah Menuju Perubahan
    Hendri Kampai: Kualitas tulisanmu adalah kualitas dirimu
    Hendri Kampai: Kenapa Lapor Lagi? Emangnya Kantor Pajak Kerja Apa?

    Ikuti Kami